Posted by: Rivai | December 14, 2008

Menghitung Grid Locator

Semalam dapat sms dari konco di Cilacap sana, nanyain ttg grid locator. Dia mo ikutan Kalbar Contest 2008 (dimana pertukaran reportnya adalah grid locator) tapi ngga tau apa itu grid locator. Nah artikel berikut semoga berguna bagi anda yang tidak mengenal grid locator atau juga dikenal dengan nama Maidenhead locator. Dikenal juga istilah grid square.

Grid locator adalah cara yang digunakan amatir radio untuk meringkas suatu koordinat posisi di permukaan bumi, dari yang semula harus menyebut sekian derajat busur dan derajat lintang, menjadi 6  karakter saja yang lebih praktis. Meski lebih praktis, namun grid locator mempunyai kelemahan yaitu tidak presisi karena kotak grid secara imaginer berukuran 4 km x 9 km di permukaan bumi. Namun hal ini tidak menjadi halangan serius karena sering kali komunikasi radio memang sulit  sehingga pengucapan grid locator menjadi cukup memadai untuk memperkirakan posisi lawan bicara. Ide dasarnya adalah membagi permukaan bumi dengan menjadi kotak-kotak dengan ukuran awal 10 derajat garis lintang x 20 derajat garis bujur (field). Lalu masing-masing kotakan besar field itu dibagi lagi menjadi 1 derajat lintang x 2 derajat bujur (square). Lalu kotakan square dibagi lagi menjadi kotak sub square dengan membagi 1 derajat lintang dan 2 derajat bujur menjadi 24 bagian.

Komponen-komponen Maidenhead locator terdiri dari 2 huruf (disebut fields) diikuti 2 angka (disebut square) dan diakhiri dengan 2 huruf (disebut sub square).

Huruf pertama dari field menunjukkan lokasi bujur. Dimulai dari huruf A di garis penanggalan internasional di Pasifik lalu memutar lawan arah jarum jam menuju timur dengan huruf terakhir adalah R. Ini berarti pergantian huruh di tiap 20 derajat garis bujur. Huruf kedua field menunjukkan posisi lintang dimulai dari huruf A di kutub selatan mengarah ke utara dan berakhir di huruf R. Pergantian huruf di tiap 10 derajat garis lintang.

Angka pertama dari square menunjukkan perubahan per dua derajat dari garis bujur yang disebut titik awal bloknya di huruf pertama field. Dimulai dengan angka Ø di titik awal dan berakhir dengan angka 9 di tepi kanannya. Angka kedua dari square menunjukkan perubahan per satu derajat dari garis lintang yang titik awal bloknya disebut di huruf kedua field. Dimulai dengan angka Ø di titik awal dan berakhir dengan angka 9 di tepi atasnya.

Sedangkan huruf pertama sub square menunjukkan 1/12 bagian dari garis bujur yang titik awalnya disebut di angka pertama square. Huruf kedua sub square menunjukkan 1/24 bagian dari garis lintang yang titik awalnya disebut disebut di angka kedua square.

Pusing ya? Nah ini ada link yang bisa anda pake untuk mencari grid locator anda tanpa harus pusing melakukan perhitungan manual. http://f6fvy.free.fr/qthLocator/ . F6FVY menggunakan google map untuk memberikan kemudahan mengetahui posisi kita. Anda bisa pindah ke posisi satellite view kalo butuh lokasi anda lebih jelas. Canggih sekali.

Selamat berkontes.

Grid locator diungkapkan pertama kali oleh G4ANB (Dr. John Morris) dan belakangan didukung oleh pertemuan di Maindenhead, England tahun 1980 yang memberinya nama alternatif menjadi Maidenhead locator.


Responses

  1. […] QSL card dengan informasi grid locator. Silahkan liat posting saya tentang grid locator di link ini. 7. RST reporting system juga ternyata berbeda-beda untuk masing-masing organisasi di syarat […]

  2. Mas Rivai
    Matur nuwun, saya ngunduh Grid Locater yang anda tulis.
    Anak saya lagi belajar nyari-2 GRID Maidenhead, kebetulan buka website, nyangkutnya di konco dewe.
    Matur thank you ya…
    Kandjeng- YB3FY

    • siap, Ndan. ngga nyangka bisa dicantol sama Komendan. salam ta’zim utk keluarga di 1000 m ASL.


Leave a comment

Categories